Kamis, 16 Mei 2013

penilaian kinerja

perusahaan memandang kinerja tiap karyawan merupakan cara unggulan untuk menciptakan suasana kerja kompetitif dan sehat. penilaian kinerja adala suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk ketidakhadiran. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang bawahan/karyawan  dan apakah ia bisa berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang sehingga karyawan, organisasi dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. (Field & Holley,1982)

ketika perusahaan membuat keputusan ketenagakerjaan berdasarkan penilaian kinerja, mereka sebenarnya menggunakan penilaian tersebut sebagai kriteria seleksi. dengan demikian, penilaian harus didasarkan pada kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan yang dapat diidentifikasikan (stringfellow v. Monsanto corporation, 1970; United States v. City of Chicago, 1978). persoalan kritisnya adalah bahwa angka kinerja berdasarkan pada penilaian dan pendapat dari terbaik dari atasan, bukan komponen-komponen penting pelaksanaan tugas. Cara terbaik untuk menentukan apakah kriteria penilaian berkaitan dengan pekerjaan adalah dengan melakukan analisis jabatan (Albermarke Paper Company v. Moody, 1975). jadi dengan argumen yang kuat, karyawan harus ditunjukan bahwa sistem penilaian kinerja  dirancang untuk memastikan agar angka-angka nilai kinerja mencerminkan komponen-komponen penting pekerjaan
bila kriteria penilaian yang benar sudah mantap, dibuatlah standar untuk menentukan tingkat kinerja karyawan pada masing-masing kriteria pekerjaan. untuk memastikan bahwa seluruh aspek kinerja pekerjaan dinilai, mungkin dibutuhkan beberapa kriteria. dalam kasus-kasus semacam ini, standar kinerja harus dibuat untuk masing-masing kriteria. pembuatan standar berperan penting untuk pertimbangan hukum, dan juga selaras dengan prinsip-prinsip manajemen untuk memastikan kinerja pekerjaan yang layak (D.I. Rosen, 1992)

daftar pustaka
1. H.S. Field dan W.H. Holley, "The Relationship of Performance Appraisal System Characteristics to Verdict in Selected Employement Discriminition Cases". Academy of management Journal 25 (1982).
2. D.I Rosen, :Appraisals Can make or Brake Your Court Case" Personnel Journal (November,1992)
3. Randall S. Schuller dan Susan E. Jackson " Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad ke-21" edisi Vi jilid 2 Penerbit Erlangga, Indonesia, 1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar